PENTINGNYA MEMAHAMI DIRI

😉Aku Adalah Aku😉
 
Orang terkadang ingin mengerti tentang diri orang lain tetapi dirinya sendiri tidak dimengertinya, inilah salah satu problem dalam diri setiap individu muda, yang dengan hastrat ingin terlihat tak ketinggalan zaman sampai lupa dirinya siapa, bagaimana dan seperti apa...
 Sob, selalu ingat, sebelum kita memahami diri orang disekitar kita, terlebih dahulu fahami dan kenalilah dirimu sendiri, maka apabila kita telah memahami diri pribadi, tabir penghalang mata kalbu pun akan terbuka sehingga hati kita mudah untuk memahami rasa, keadaan, filling kepada orang lain, baik orang dekat maupun orang yang memang hanya sepintah melewat didalam kehidupan kita.
 
Saya tahu, memahami diri sendiri itu bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi apabila kita mau bertafakur diri, mengkaji jiwa kita, God Willing, semuanya akan terbuka dan akan kamu temui siapa diri kamu yang sesungguhnya...

Dan apabila seorang insan telah mengetahui siapa dirinya, maka akan timbul rasa malu dan rendah hati, karena akan ditemuinya wadah-wadah kesalahan dan kekurangan diri, namun dibalik itu semua manfaatnya kita bisa menjaga diri kita dari segala hal-perkara yang sungguh tidak cocok bagi diri kita.
 
Orang yang mengenal dirinya sendiri akan bisa merasakan dengan hati terlebih dahulu sebelum bertindak dengan jasmaninya, karena hati adalah pusat rasa jiwa, sedangkan tubuh hanya rasa raba saja.

Orang yang tahu jati dirinya seperti apa dan bagaimana dirinya yang sesungguhnya akan tahu dan faham bagaimana seharusnya dia berpenampilan dan berbicara, dengan bertindak sesuai dengan keadaan dirinya dan seadanya (real) tanpa mau mengikuti gaya dan image orang lain (dalam arti hal-hal yang kurang bergunanya).
 
Aku mengajak kamu sob, ayo kita berkenalan sama diri kita, dan aku nyaranin kamu jangan terlalu banyak (lama) berkaca dihadapan cermin kaca karena itu akan membuatmu sibuk merias diri dan malahan bisa membuatmu iri hati kepada orang lain yang menurutmu lebih (cantik/tampan) daripadamu, tetapi berkacalah dihadapan cermin hidup dan kebaikan, agar diri dan jiwa kita bisa mengikuti jalur hidup yang sesuai dengan hak-dan norma kemanusiaan.
 
 Ridwan Mulyana
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Filosofi Teras (Filosofi Stoicism/Stoikisem)

Apakah Manusia Mempunyai Free Will Dalam Hidupnya Menurut Filosofi Determinisme