Apakah Manusia Mempunyai Free Will Dalam Hidupnya Menurut Filosofi Determinisme

 

 


Halo sobat-sobat blog ku, ketemu lagi ni dengan saya di postingan Blogger terbaru saya...

Masih seputar filsafat sih!

So, di postingan kali ini, saya mau ngebagiin tentang Filosofi Determinisme.

Apa sih Filosofi Determinisme itu?

Filosofi Determinisme menyatakan bahwa segala hal/ peristiwa yang terjadi di alam semesta itu memiliki hukum sebab dan akibat.

So kadang kita bertanya-tanya kepada diri kita sendiri;"Apakah kebebasan itu ada, kalo ada kenapa kita gak bisa meraihnya,"

Kenapa sih kita gak bisa memilih untuk lahir dari siapa dan dimana juga dalam kondisi apa, kenapa sih semua yang terjadi dalam hidup ini gak bisa dipilih gak bisa dikendalikan?

Nah, Filosofi Determinisme mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan semodel itu.

Menurut Filosofi ini, Free Will/Kebebasan itu gak ada, semua yang terjadi menimpa hidup kita sekarang ini adalah hasil dari sebab akibat yang dahulu kita lakukan.

Jadi apa yang menimpa kita sekarang ini, adalah sebab dari pekerjaan atau perbuatan yang dulu kita pernah lakukan, but, bukan hanya karena perbuatan yang pernah kita lakukan saja, tapi juga bisa karena faktor genetik, lingkungan, kondisi, budaya, dan lain sebagainya yang bisa mempengaruhi masa depan kita.

Sebagai contoh, kamu bisa mengendarai motor, itu tidak secara spontan kamu langsung bisa, tapi kamu mencoba dari titik nol yang pada akhirnya kamu bisa mengendarai motor dengan lancar, hukum sebabnya adalah kamu belajar mengendarai motor, sedangkan akibatnya kamu bisa berkendara dengan motor.

Maka demikian adanya dalam hidup kita menurut Filosofi Determinisme, jadi menjari kebebasan hidup itu hanyalah hal yang 'Semu' hanyalah 'Khayalan' belaka.

Tapi, walaupun Free Will/kebebasan itu tidak ada/hanya khayalan, itu tidak menghalangi kita untuk hidup bahagia, so, kamu bisa kok terus bertahap memperbaiki diri, hari demi hari kamu selalu 'ngaca diri' dan dengan step by step kamu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga apa yang kamu usahakan sekarang ini bisa menjadi suatu akibat positif yang akan kamu dapat di masa mendatang.

Sebagai contoh, bagi kamu sekarang wanita lajang yang belum menikah, atau keduluan nikah sama temen, kamu pengen bisa masak, terus kamu belajar masak dari sekarang, ya walaupun masakan kamu yang first time tidak sesuai dengan yang 'umum', lebih jelasnya keasinan atau lainnya, tapi kalau kamu terus konsisten untuk belajar step by step, dengan noton video masak di Youtube atau baca-baca artikel, itu bisa membuat kamu lebih baik dan mahir dalam memasak, sehingga di masa depan, ketika kamu menikah, kamu bisa masak dan memberikan makanan yang enak dan lezat buat suamimu.

Nah, sudah jelas kan! Jadi Free Will itu gak ada dan suatu hal yang mustahil untuk didapat [menurut Filosofi Determinisme], jadi sekarang jalani hidupmu sesuai hukum sebab dan akibatmu, perbaiki diri setiap hari, agar kamu bisa memetik buah manisnya di masa yang akan datang.

Makasih, semoga bermanfaat.

M. Ha. Ridwan. Yo. M

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Filosofi Teras (Filosofi Stoicism/Stoikisem)

Makna Hidup Menurut Filsafat Nihilisme